Tren Jenggot Zeus di Desa: Efek Samping dari Hobi Main Gates of Olympus

Merek: AGENCUAN
Rp 10000
Rp 25.000 -40%
Kuantitas

Tren Jenggot Zeus di Desa: Efek Samping dari Hobi Main Gates of Olympus

Sebuah fenomena tak biasa muncul di Desa Margaluyu, sebuah kampung kecil yang tenang di pinggiran kota. Dalam beberapa minggu terakhir, para bapak-bapak mulai menumbuhkan jenggot tebal dan panjang. Bukan karena tren fashion atau religi, tapi gara-gara satu sosok yang mereka kagumi di dunia digital: **Zeus**, sang dewa petir dari game slot Gates of Olympus.

“Kami bukan mau jadi dukun, Mas. Ini jenggot keberuntungan,” ujar Pak Marno, sambil menyisir jenggot barunya yang mulai memutih, lengkap dengan senyum bangga.

Gates of Olympus dan Sosok Zeus yang Menginspirasi

Gates of Olympus adalah salah satu game slot online paling populer. Karakter utamanya, Zeus, digambarkan sebagai dewa berjubah ungu dengan jenggot putih panjang yang gagah. Dan ternyata, visual ini berhasil menghipnotis para pria dewasa di Desa Margaluyu yang gemar bermain slot.

“Waktu itu saya menang Rp3 juta setelah Zeus lempar petir x100. Besoknya saya langsung bilang ke istri: jangan cukur jenggot saya. Ini sakral,” kata Pak Heri, salah satu pelopor tren ini.

Warga Desa: Dari Iri, Jadi Ikut-ikutan

Awalnya, hanya tiga orang yang memanjangkan jenggot sambil terus main Gates of Olympus. Tapi setelah satu per satu mengalami ‘kemenangan’ saat berjenggot, tren ini pun menyebar. Kini, lebih dari 20 bapak-bapak desa menumbuhkan jenggot sambil menunggu scatter dan multiplier dari Zeus.

“Mungkin jenggot ini antena hoki,” celetuk Pak Udin sambil tertawa, disambut anggukan setuju dari bapak-bapak lainnya di warung kopi.

Ibu-Ibu Bingung, Anak-Anak Takjub

Reaksi dari warga lainnya? Campur aduk. Para ibu-ibu awalnya bingung, mengira suami mereka masuk aliran baru. Tapi setelah tahu jenggot itu muncul gara-gara Zeus dari slot, mereka hanya bisa geleng-geleng kepala. “Asal jangan lupa kerja dan bayar listrik, saya sih terserah,” kata Bu Yati, istri Pak Marno.

Sementara anak-anak desa justru antusias. Mereka sering memanggil ayah mereka “Zeus Kampung” sambil menirukan suara petir dan efek multiplier.

Rencana Lomba Jenggot ala Zeus

Melihat antusiasme yang tinggi, Karang Taruna desa bahkan berencana mengadakan lomba “Jenggot Zeus Tergagah” saat perayaan 17 Agustus nanti. “Biar seru, ada kategori jenggot terpanjang, tergelombang, dan ter-Zeus,” ujar ketuanya sambil tertawa.

Penutup

Fenomena ini memang terdengar lucu, tapi juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh visual dalam dunia digital, bahkan sampai ke pelosok desa. Siapa sangka, game slot bisa jadi pemicu tren gaya rambut wajah?

“Kami bukan penjudi, kami hanya pencari scatter yang berjiwa seni,” kata Pak Heri menutup obrolan, sambil menyisir jenggotnya yang semakin tebal.

AGENCUAN