Jawaban Lucu Joko Saat Ditanya Cita-Cita: “Pingin Maxwin, Bu!”
Hari Senin pagi yang biasanya datar di SDN 03 Margosari berubah jadi penuh tawa. Semua gara-gara jawaban Joko, murid kelas 5 SD yang terkenal dengan celoteh polosnya. Saat bu guru bertanya tentang cita-cita di depan kelas, Joko dengan mantap menjawab, “Pingin maxwin, Bu!”
Seisi kelas sontak tertawa. Bu guru sempat kebingungan. “Maksud kamu jadi apa, Joko?” tanyanya sambil mencoba menahan senyum. Joko pun menjelaskan dengan polos, “Itu lho Bu, kayak di game Gates of Olympus. Semalam saya mimpi maxwin 20 juta terus beli motor baru. Pokoknya enak banget!”
Dari Mimpi Jadi Motivasi
Joko bercerita bahwa malam sebelumnya ia mimpi bermain game slot **Gates of Olympus**—game favorit ayahnya yang sering ia lihat dimainkan diam-diam di rumah. Dalam mimpi itu, Zeus melempar petir berkali-kali, scatter keluar bertubi-tubi, dan bom x100 muncul di akhir putaran. Hasilnya? Maxwin Rp20 juta.
“Saya seneng banget Bu, soalnya dalam mimpi itu saya langsung beliin motor buat Bapak. Motornya warna merah, ada tulisan ‘Maxwin Boy’ di belakang,” jelas Joko dengan mata berbinar.
Bu guru hanya bisa tertawa geli sambil menjelaskan dengan lembut bahwa cita-cita itu biasanya soal profesi atau hal besar yang ingin dicapai. Tapi Joko tetap kukuh. “Tapi Bu, kalau maxwin bisa bikin beli motor, berarti itu cita-cita besar juga kan?”
Teman-Teman Jadi Ikut Penasaran
Gara-gara jawaban Joko, teman-teman satu kelas jadi ikut penasaran dengan apa itu maxwin dan siapa itu Zeus. Beberapa dari mereka bahkan bertanya, “Bu, Zeus itu apa? Dewa Yunani ya? Tapi kok bisa main game?”
Obrolan soal cita-cita berubah jadi diskusi santai tentang game, mimpi, dan imajinasi anak-anak. “Saya jadi tahu dunia mereka sekarang nggak cuma soal astronot dan dokter, tapi juga dewa petir dan scatter,” ujar bu guru sambil tersenyum.
Reaksi Orang Tua: Campur Aduk
Ibunda Joko yang mendengar cerita ini dari gurunya awalnya kaget. Tapi setelah tahu bahwa semua itu hanya dari mimpi dan celoteh polos, ia malah ikut tertawa. “Joko emang suka ngawur, tapi hatinya tulus. Dia bilang mau beliin motor buat bapaknya, saya terharu juga,” katanya.
Penutup
Jawaban Joko memang tak biasa. Tapi justru dari kelucuan dan kepolosan itulah, tersirat mimpi sederhana tentang ingin membahagiakan orang tua. Entah nanti jadi apa, tapi satu hal pasti: Joko sudah belajar bahwa mimpi—meskipun dari tidur—bisa jadi awal semangat mengejar sesuatu.
“Kalau udah gede, saya mau kerja beneran, Bu. Tapi kalau bisa sambil main dan dapet maxwin, kan asik juga,” tutup Joko sambil tertawa bersama teman-temannya.